Text
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Kimia Dalam Fraksi Etil Asetat Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida L. Kunth.)
Herba sasaladaan (Peperomia pellucida [L.] Kunth.) termasuk keluarga Piperaceae, telah digunakan secara empirik untuk menurunkan kadar gula darah. Penelitian terdahulu membuktikan bahwa fraksi etil asetat dari herba sasaladaan memiliki aktivitas yang paling baik sebagai antidiabetes. Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi salah satu senyawa kimia dari fraksi etil asetat herba sasaladaan (Peperomia pellucida [L.] Kunth.) yang aktif sebagai antidiabetes. Herba sasaladaan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 95%. Ekstrak etanol dipekatkan, difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair, dan dipisahkan dengan beberapa metode kromatografi sehingga diperoleh satu isolat berwarna kuning (PP-IIB2) pada UV 366 nm. Hasil uji kemurnian menggunakan kromatografi lapis tipis dua dimensi menunjukkan bahwa isolat PP-IIB2 telah murni. Identifikasi isolat dilakukan dengan metode spektrofotometri ultraviolet-visibel (UV-Vis), spektrofotometri inframerah (IM), dan spektroskopi resonansi magnet inti (RMI). Spektrum ultraviolet-visibel menunjukkan serapan pada panjang gelombang maksimum 442 nm. Spektrum inframerah menunjukkan adanya regang OH, regang CH alifatik, regang C=O, regang C=C, dan regang C-O. Spektrum 1H-RMI dan 13C-RMI menunjukkan adanya CH3, CH2, C=O, OCH3, dan C-O. Berdasarkan hasil analisis diduga bahwa isolat PP-IIB2 merupakan suatu kromen termetoksilasi dengan rumus molekul C23H30O4.
Kata kunci: Peperomia pellucida, Antidiabetes, Kromen, RMI
No copy data
No other version available