Text
Pengaruh Ukuran Partikel Granul Pada Profil Disolusi Tablet Ibuprofen Dengan Metode Granulasi Kering
Kelarutan obat adalah salah satu hal penting dalam memenuhi suatu ketersediaan hayati suatu obat dimana obat akan memberikan efek terapeutik bila dalam bentuk terlarut baik sehingga mudah diabsopsi. Proses melarutnya obat dinamakan disolusi. Ukuran partikel suatu obat sangat mempengaruhi pelepasan obat dari sediaan. Pada penelitian ini dilakukan formulasi tablet ibuprofen dengan variasi ukuran partikel granul. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ukuran partikel granul yang paling baik terhadap profil disolusi tablet ibuprofen. Tablet ibuprofen dibuat dengan metode granulasi kering. Hasil evaluasi tablet meliputi keseragaman bobot, diameter, ketebalan, kekerasan, friabilitas, waktu hancur, keseragaman kadar dan disolusi (menggunakan metode dayung dengan medium larutan dapar fosfat pH 7,2 dan kecepatan rotasi 50 rpm). Variasi ukuran partikel yang digunakan adalah dengan menggunakan mesh no.10 (0.810 mm), mesh no. 14 (0,650 mm) dan mesh no. 20 (0,510 mm). Hasil pengujian disolusi menunjukan dari ketiga variasi ukuran mesh memenuhi persyaratan kelarutan dari United States Pharmacopeia (USP). USP menyatakan bahwa konsentrasi terlarut zat aktif tidak kurang dari 80 % selama 60 menit. Variasi ukuran partikel yang paling baik ditunjukan pada profil disolusi dengan menggunakan mesh no. 14 (0,650 mm)
Kata kunci : Profil disolusi tablet ibuprofen, Granulasi Kering, Ukuran Partikel.
No copy data
No other version available