Text
Pengujian Ekstrak Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Poir) dan Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) Terhadap Jumlah Trombosit, Eritrosit, dan Kadar Hematokrit Pada Tikus Putih Galur Wistar
Pengujian ekstrak etanol daun ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Poir.) dan herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) terhadap jumlah trombosit, eritrosit, dan kadar hematokrit telah diteliti pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus) dengan metode induksi heparin. Ekstrak diberikan secara oral selama 7 hari berturut-turut, dosis ekstrak etanol daun ubi jalar dan ekstrak etanol herba pegagan yang diberikan yaitu masing-masing 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB. Pengamatan terhadap parameter-parameter tersebut dilakukan pada hari ketujuh dengan menggunakan alat Hematology analyzer sysmex XE-5000. Hasil penelitian terhadap jumlah trombosit menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba pegagan pada dosis 500 mg/kgBB memiliki perbedaan nyata terhadap kontrol negatif pada taraf nyata ?=0,05 dengan persentase peningkatan jumlah trombosit sebesar 36,02% terhadap kontrol negatif. Hasil penelitian terhadap jumlah eritrosit dan kadar hematokrit menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ubi jalar dosis 500 mg/kgBB dan ekstrak etanol herba pegagan dosis 500 mg/kgBB memiliki perbedaan nyata terhadap kontrol negatif pada taraf nyata ?=0,05 dimana peningkatan jumlah eritrosit yang paling besar yaitu ekstrak etanol daun ubi jalar dosis 500 mg/kgBB dengan persentase peningkatan jumlah eritrosit sebesar 10,95% terhadap kontrol negatif, dan peningkatan kadar hematokrit yang paling besar yaitu ekstrak etanol daun ubi jalar dosis 500 mg/kgBB dengan persentase peningkatan kadar hematokrit sebesar 9,08% terhadap kontrol negatif.
Kata kunci: Trombosit, Eritrosit, Hematokrit, Daun ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Poir.), Herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.)
No copy data
No other version available