Text
Limbah Kulit Jagung (Zea mays L.) Sebagai Bahan Bioplastik, Suatu Alternatif Pengganti Plastik Konvensional
Plastik merupakan benda yang penting bagi manusia. Namun, penggunaan plastik konvensional menghasilkan sampah yang sulit terurai dan banyak menimbulkan masalah bagi lingkungan. Bioplastik merupakan alternatif pengganti plastik konvensional. Bioplastik dibuat dari biopolimer seperti selulosa. Salah satu sumber selulosa yang potensial adalah limbah kulit jagung. Ketersediaan limbah kulit jagung meningkat seiring dengan meningkatnya produksi jagung di Indonesia. Pada penelitian ini, bioplastik kulit jagung dibuat dari campuran selulosa kulit jagung, kitosan, dan gliserol; menggunakan teknik inversi fasa. Bioplastik kulit jagung dibuat dengan variasi rasio kitosan-pulp selulosa 3:10, 4:10, dan 5:10 kemudian diuji karakteristik fisik dan mekaniknya. Hasil uji menunjukkan bahwa bioplastik yang terbentuk belum memiliki dispersi yang homogen. Setiap variasi bioplastik tidak menghasilkan gugus fungsi yang berbeda dari komponen penyusunnya. Bioplastik dengan variasi rasio 3:10, 4:10, dan 5:10 secara berturut-turut memiliki derajat swelling sebesar 8,88; 156,56; dan 37,56%, serta kuat tarik sebesar 4,1; 9,6; dan 2,0 MPa.
Kata kunci: Limbah pertanian, kulit jagung, bioplastik, plastik konvensional
No copy data
No other version available