Text
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dan Ekstrak Metanol-Toluen Rumput Laut Coklat Sargassum crassifolium JG Argadh Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant (PAMR)
Potensi laut sangat menarik perhatian, karena pemanfaatannya di berbagai bidang kehidupan manusia tetapi pemanfaatan dalam penelitiannya masih sangat kurang. Salah satu potensi laut tersebut adalah Sargassum sp, yang dianggap memiliki nilai ekonomis karena banyak digunakan dalam pemanfaatan dan potensinya. Flavonoid merupakan salah satu zat yang dapat berfungsi sebagai antibakteri dan banyak ditemukan pada beberapa jenis rumput laut coklat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol (Metode Quinn) dan ekstrak metanol dengan penambahan toluen (Metode Ma Jing-wen dan Tan Wei-ci) Sargassum crassifolium JG Argadh sebagai antibakteri terhadap bakteri MethicillinResistant staphylococcus aureus (MRSA) dan Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant (PAMR) melalui uji aktivitas antibakteri dan menentukan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak metanol (Metode Quinn) lebih besar jika dilihat dari nilai KHTM untuk bakteri MRSA antara 5% - 10% dan untuk PAMR antara 2,5% - 5% dibanding dengan ekstrak metanol dengan penambahan toluen (Metode Ma Jing-wen dan Tan Wei-ci) yang memiliki nilai KHTM untuk bakteri MRSA antara 20% - 22% dan untuk PAMR tidak memiliki aktivitas antibakteri.
Kata kunci : Aktivitas antibakteri, KHTM, Sargassum crassifolium, Metode Quinn, Metode Ma Jing-wen dan Tan Wei-ci.
No copy data
No other version available