Text
Penapisan Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Kumis Kucing, Daun Sukun dan Herba Putri Malu Pada Mencit Jantan
Tanaman kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth.), sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosb.), dan putri malu (Mimosa pudica L.) secara tradisional telah digunakan sebagai obat antihiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kumis kucing, daun sukun, dan herba putri malu terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit putih jantan galur Swiss Webster yang diinduksi hiperurisemia dengan potassium oxonate (300mg/kg BB) secara intraperitoneal dan jus hati ayam (100%) secara per oral. Kadar asam urat mencit diukur dengan metode Point of Care Testing (POCT). Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanol ketiga tanaman tersebut pada dosis 500mg/kg BB mempunyai aktivitas antihiperurisemia (p<0,05). Ekstrak etanol daun kumis kucing memberikan aktivitas antihiperurisemia terbaik dengan persentase penurunan kadar asam urat yang terbesar; 52,672
No copy data
No other version available