Text
Uji Permeasi Sediaan Gel Natrium Diklofenak Secara In Vitro
Diklofenak merupakan obat anti inflamasi yang mempunyai efek samping gangguan pada sistem gastrointestinal, sehingga dibuat bentuk sediaan topikal. Garam diklofenak yang digunakan dalam sediaan topikal (transdermal) yaitu natrium diklofenak dan dietilamin diklofenak. Kedua garam tersebut sering disetarakan dalam sediaan transdermal yang beredar di masyarakat. Natrium diklofenak dan dietilamin diklofenak memiliki sifat fisikokimia yang berbeda, sehingga mempunyai kemampuan permeasi melewati kulit berbeda yang diduga tidak dapat disetarakan secara dosis saja. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profil permeasi antara sediaan gel natrium diklofenak 1% dan dietilamin diklofenak 1,16%. Sediaan gel garam diklofenak dibuat dengan basis gel yang sama kemudian dilakukan evaluasi sediaan gel, uji permeasi menggunakan sel difusi Franz dan analisis menggunakan spektrofotometer UV visibel derivatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen permeasi setelah difusi selama 32 jam untuk natrium diklofenak adalah 20% sedangkan dietilamin diklofenak 15,5%. Berdasarkan profil permeasi diketahui bahwa kesetaraan dosis diantara natrium diklofenak dan dietilamin diklofenak tidak menghasilkan profil permeasi yang sama.
Kata kunci : diklofenak, sifat fisikokimia, kesetaraan dosis, profil permeasi
No copy data
No other version available