Text
Ketersediaan Hayati Andrografolid Dalam Infusa Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)) Pada Plasma Kelinci Sehat
Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai bahan obat herbal di Indonesia. Komponen utama sambiloto, yaitu andrografolid, diketahui memiliki berbagai aktivitas farmakologi. Selain untuk pengobatan, air rebusan daun sambiloto juga digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan hayati andrografolid dari infusa sambiloto di dalam plasma kelinci sehat. Dua belas ekor kelinci masing-masing diberi infusa sambiloto sebanyak 7,04 mL/kg BB secara per oral. Cuplikan darah diambil pada interval waktu 0,0; 0,5; 1,5; 2,0; 3,0; dan 5,0 jam setelah pemberian infusa sambiloto. Kadar andrografolid dalam plasma dianalisis dengan kromatografi cair kinerja tinggi menggunakan kolom C-18 dan fase gerak metanol-air suling ganda (60:40). Parameter ketersediaan hayati yang diperoleh menunjukkan konsentrasi maksimum 0,2136
No copy data
No other version available