Text
Aktivitas Antidiabetes Fraksi Etil Asetat dan n-Butanol dari Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) Dengan Metode Induksi Aloksan
Tumbuhan sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) telah lama dikenal memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Telah dilakukan pengujian aktivitas antidiabetes Peperomia pellucida (L.) Kunth. terhadap fraksi etil asetat dan n-butanol dari herba tersebut. Ekstrak etanol diperoleh secara maserasi dengan etanol 70% yang kemudian diekstraksi cair-cair dengan sistem pelarut n-heksan:air, etil asetat:air, dan n-butanol:air, masing-masing dengan perbandingan volume 1:1. Pengujian aktivitas antidiabetes fraksi dilakukan menggunakan metode induksi aloksan pada tikus putih jantan dengan dosis masing-masing fraksi 150 mg/kg BB secara peroral. Kadar glukosa ditentukan secara enzimatik (GOD-PAP) kemudian diukur dengan spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang 500 nm. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ketiga, keempat, keenam, dan kesembilan setelah diinduksi aloksan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi n-butanol memiliki aktivitas antidiabetes dengan persentase penurunan 53.44% dan 49.81%. Dengan demikian fraksi etil asetat menunjukkan aktivitas antidiabetes yang lebih baik daripada fraksi n-butanol, namun kedua fraksi tidak menunjukkan perbedaan nyata pada uji lanjut Newman-Keuls (? = 0,01)
Kata kunci : Peperomia pellucida (L.) Kunth., antidiabetes, aloksan, tikus
No copy data
No other version available