Text
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Ketoprofen Dengan Variasi Enhancer Permeasi Minyak Sesami (Sesame Oil), Minyak Kedelai (Soybean Oil), dan Asam Oleat (Oleic Acid)
Permeasi merupakan profil yang harus terukur dalam penetrasi obat pada kulit. Penambahan zat peningkat (enhancer) permeasi pada sediaan obat merupakan hal yang penting pada penelitian farmasetikal dan toksikologi pada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak sesami (sesame oil), minyak kedelai (soybean oil), dan asam oleat (oleic acid) sebagai enhancer terhadap profil permeasi gel ketoprofen. Dilakukan formulasi sediaan gel ketoprofen dengan menggunakan minyak sesami (sesame oil), minyak kedelai (soybean oil), dan asam oleat (oleic acid) sebagai peningkat permeasi. Dibuat 6 formula dengan variasi konsentrasi minyak sesami (sesame oil), minyak kedelai (soybean oil), dan asam oleat (oleic acid) masing-masing 5% dan 10% dan satu blangko, tanpa enhancer. Evaluasi sediaan dilakukan dengan uji permeasi secara in vitro menggunakan metode sel difusi Franz dengan membran lepasan kulit ular sanca kembang (Reticulated phyton). Uji permeasi dilakukan selama 6 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persen permeasi ketoprofen dengan penambahan minyak sesami (sesame oil), minyak kedelai (soybean oil), dan asam oleat (oleic acid). Berdasarkan perhitungan statistika, formula B1 yang mengandung minyak sesami 5% menunjukkan persen pemeasi tertinggi yaitu 5,913% selama 6 jam dibandingkan dengan blangko, yang tidak mengandung enhancer menunjukkan persen permeasi 0,623%.
Kata kunci: Ketoprofen, Permeasi, Enhancer, Minyak kedelai, Minyak sesami,
Asam oleat
No copy data
No other version available