Text
Formulasi Sediaan Krim Facial Wash Yang Mengandung Ekstrak Buah Mentimun (Cucumis sativus L.) dan Pengaruh Surfaktan Terhadap Kestabilan Fisika Sediaan
Kulit sangat mendukung kecantikan seseorang, maka ianya harus dijaga dengan menggunakan bahan kosmetik seperti facial wash. Ekstrak buah mentimun mempunyai banyak kelebihannya, maka telah dilakukan penelitian mengenai formulasi sediaan krim facial wash yang mengandung ekstrak buah mentimun (Cucumis sativus L.) dan pengaruh surfaktan terhadap kestabilan fisika sediaan dengan pelbagai konsentrasi. Penelitian meliputi penyiapan bahan baku, penapisan fitokimia, formulasi sediaan krim facial wash, pengujian sifat fisika sediaan, analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT), pengujian kestabilan busa, cemaran mikroba, iritasi, efektivitas, dan kesukaan konsumen terhadap sediaan selama waktu penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah mentimun memiliki senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin, saponin, dan triterpenoid. Secara fisika, krim facial wash yang dibuat tidak mengalami perubahan, kecuali pH dan viskositas mengalami penurunan selama waktu penyimpanan. Berdasarkan hasil KLT, senyawa yang berkhasiat dari ekstrak buah mentimun masih terdapat dalam sediaan facial wash setelah melalui tahapan formulasi. Hasil penelitian juga menunjukkan sediaan krim facial wash yang mengandung ekstrak buah mentimun dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 6% mempunyai aktivitas membersihkan kulit setelah 28 hari pemakaian dan aman digunakan.
Kata kunci: Krim facial wash, mentimun, Cucumis sativus L., surfaktan.
No copy data
No other version available