Text
Penelusuran Aktivitas Antibakteri 15 Jenis Jus Buah-buahan dan Sayur-sayuran Terhadap Isolat Klinis Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus
Masalah yang paling sering terjadi dalam bidang kesehatan mulut adalah karies atau plak gigi. Salah satu penyebab utama terbentuknya plak gigi adalah adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri, Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM), dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari beberapa buah dan sayuran uji seperti alpukat, anggur, apel, bayam, belimbing wuluh, brokoli, buah naga, jambu biji, jeruk keprok, kubis, mentimun, pepaya, seledri, stroberi, dan wortel terhadap masing-masing dua isolat klinis S.mutans dan S.aureus. Pengujian aktivitas antibakteri, KHTM dan KBM dilakukan dengan menggunakan metode mikrodilusi. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa jus buah dan sayuran uji umumnya mengandung senyawa flavonoid dan polifenol. Hasil pengujian menunjukkan bahwa jus stroberi memiliki aktivitas antibakteri terbesar terhadap seluruh bakteri isolat klinis S.mutans dan S.aureus. Nilai KHTM dan KBM jus stroberi terhadap bakteri isolat klinis S.mutans terletak pada rentang konsentrasi 6,25% v/v - 12,5% v/v. Nilai KHTM dan KBM jus stroberi terhadap bakteri S. aureus isolat klinis 1 terletak pada rentang konsentrasi 3,125% v/v - 6,25% v/v dan terhadap bakteri S. aureus isolat klinis 2 terletak pada rentang konsentrasi 6,25% v/v - 12,5% v/v.
Kata kunci: Antibakteri, jus buah dan sayuran, Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus.
No copy data
No other version available