Text
Aktivitas Ekstrak Etanol Alang-alang (Imperata cylindrica L.), Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dan Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) Terhadap Jumlah Trombosit, Eritrosit dan Kadar Hematokrit Tikus Putih (Rattus novergicus)
Telah dilakukan pengujian efek ekstrak etanol herba Alang-alang (Imperata cylindrica L.), Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) terhadap jumlah trombosit, eritrosit, dan kadar hematokrit pada tikus putih (Rattus novergicus) dengan metode induksi heparin. Ekstrak diberikan dengan cara oral, dosis ekstrak etanol alang-alang 50, 100, dan 200 mg/200g BB; ekstrak etanol rosella 30, 60, 120 mg/200g BB; ekstrak etanol sambiloto 20,40,dan 80 mg/200g BB. Pengamatan perubahan parameter - parameter tersebut dilakukan setelah 7 hari setelah pemberian ekstrak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan yang mempunyai perbedaan nyata terhadap kontrol negatif pada peningkatan jumlah trombosit yaitu ekstrak etanol alang-alang dosis 100 mg/200g, ekstrak etanol rosella dosis 120 mg/200g BB dan ekstrak etanol sambiloto dosis 80 mg/200g BB, pada peningkatan jumlah eritrosit dan kadar hematokrit yang mempunyai perbedaan nyata terhadap kontrol negatif yaitu ekstrak etanol alang-alang dosis 100, 200 mg/200g BB; ekstrak etanol rosella dosis 60, dan 120 mg/200g BB; ekstrak etanol sambiloto 40, dan 80 mg/200g BB. Efek terbesar yang diperoleh dari peningkatan jumlah trombosit yaitu ekstrak etanol alang-alang dosis 200 mg/200g dengan persentase peningkatan jumlah trombosit 69,61%, peningkatan jumlah eritrosit yaitu ekstrak etanol rosella dosis 120 mg/200g dengan persentase peningkatan jumlah eritrosit sebesar 47,87%, sedangkan peningkatan kadar hematokrit yaitu ekstrak etanol rosella dosis 120 mg/200g dengan persentase peningkatan kadar hematokrit 10,75%.. Dari hasil penapisan fitokimia diperoleh senyawa-senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol alang-alang mengandung senyawa golongan alkaloid, polifenol, tannin, saponin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. sedangkan ekstrak etanol rosela mengandung senyawa golongan alkaloid, polifenol, tanin, saponin, flavonoid, monoterpen dan seskuiterpen, steroid dan kuinon. dan ekstrak etanol sambiloto mengandung senyawa golongan alkaloid, polifenol, saponin, flavonoid, monoterpen dan seskuiterpen, dan kuinon.
Kata Kunci: Alang-alang (Imperata cylindrica L.), Rosella (Hibiscus sabdariffa L.), sambiloto (Andrographis paniculata Ness), Trombosit, Eritrosit, Hematokrit
No copy data
No other version available