Text
Aktivitas Antibkateri Ekstrak Etanol Umbi Batang Tumbuhan Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) Terhadap Mycobacterium tuberculosis Galur H37Rv
Umbi batang dari tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) secara empiris digunakan oleh masyarakat di pedalaman Papua sebagai obat untuk berbagai jenis tumor dan kanker, penyakit TBC, dan rematik. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak umbi batang tumbuhan tersebut terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosis galur H37Rv, pada konsentrasi bakteri 10-3dan 10-5. Metode penelitian meliputi tahap pengumpulan bahan dan determinasi tumbuhan, ekstraksi simplisia, penapisan fitokimia simplisia dan ekstrak, analisis profil kromatografi lapis tipis (KLT) ekstrak, uji kepekaan M. tuberculosis galur H37Rv terhadap terhadap rifampisin, isoniazida, etambutol, dan streptomisin, uji aktivitas antibakteri ekstrak, dan penetapan konsentrasi hambat tumbuh minimum (KHTM) ekstrak. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak umbi batang tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosis galur H37Rv pada konsentrasi 50%, dengan KHTM sebesar 30 %. Bakteri ini masih peka terhadap rifampisin, isoniazida, etambutol, dan streptomisin pada konsentrasi terapinya. Dari hasil penapisan fitokimia dan analisis profil KLT diketahui bahwa ekstrak umbi batang tumbuhan sarang semut minimal mengandung 4 senyawa dari golongan flavonoid, polifenol, saponin, dan tanin.
Kata kunci : Myrmecodia pendens Merr. & Perry, aktivitas antibakteri, Mycobacterium tuberculosis galur H37Rv.
No copy data
No other version available