Text
Penapisan Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Pepaya, Daun Singkong, dan Daun Katuk Sebagai Antiradikal DPPH Dengan Metode Spektrofotometri Ultra Violet Visible
Papaya (Carica papaya L.), singkong (Manihot uttilisima L.) dan katuk (Saurupus androgynus (L). Merr) sering digunakan sebagai sumber bahan makanan sehari-hari. Tumbuhan tersebut mengandung senyawa kimia yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun papaya, katuk dan singkong. Metode yang digunakan adalah pengukuran peredaman radikal DPPH oleh sampel uji menggunakan spektrofotometri ultraviolet-vissible dengan pembanding vitamin C. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun papaya, daun katuk, dan daun singkong mempunyai aktivitas antioksidan dengan kemampuannya menangkap radikal bebas DPPH. Ekstrak etanol daun papaya memberikan aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 109,4746 ppm, diikuti dengan ekstrak etanol daun singkong dan daun katuk dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 129,1154 ppm, dan 186,4467 ppm.
Kata kunci : Antioksidan, DPPH, papaya, singkong, katuk.
No copy data
No other version available