Text
Profil Penggunaan Antibiotik di Seluruh Apotek Kimia Farma Bandung Selama Periode 2008-2010 Dengan Menggunakan Metode ATC/DDD dan DU 90%
Penyakit infeksi masih merupakan penyakit utama yang paling banyak terjadi di negara-negara berkembang khususnya di Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, antibiotik banyak digunakan di instansi- instansi pelayanan kesehatan namun evaluasi penggunaan antibiotik masih jarang dilakukan di Indonesia. Salah satu tempat pelayanan kesehatan yang banyak mendistribusikan antibiotik adalah apotek oleh karena itu studi penggunaan antibiotik di apotek sebagai salah satu komunitas farmasi sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik, profil penggunaan antibiotik yang masuk dalam DOEN serta profil penggunaan antibiotik branded dan generik di seluruh Apotek Kimia Farma Bandung selama periode 2008-2010. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode ATC/DDD (Anatomical Therapeutic Chemical/ Defined Daily Dose). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total penggunaan antibiotik dalam DDD/1000 KPRJ pada tahun 2008 adalah 1.559,026, tahun 2009 sebesar 1.484,936 dan tahun 2010 sebesar 1.048,111. Kuantitas penggunaan antibiotik yang masuk dalam DOEN pada tahun 2008 sebesar 27,099 %, tahun 2009 sebesar 25,729 % dan tahun 2010 sebesar 22,855% dari total seluruh penggunaan obat. Penggunaan antibiotik generik pada tahun 2008 sebesar 32,005% , tahun 2009 sebesar 31,455 % dan pada tahun 2010 sebesar 27,414 % dari total penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik branded pada tahun 2008 sebesar 67,995%, pada tahun 2009 sebesar 68,545% dan pada tahun 2010 sebesar 72,586% dari total penggunaan antibiotik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa total penggunaan antibiotik di Apotek Kimia Farma Bandung selama periode 2008-2010 cenderung mengalami penurunan.
Kata kunci: Antibiotik, Apotek, ATC/DDD (Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose), DU90% (Drug Utilization 90%) dan Infeksi.
No copy data
No other version available