Text
Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) H.B.K.) Pada Mencit Jantan.
Tanaman sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) H.B.K.) secara turun-temurun memiliki khasiat seperti antidiabetes dan antiinflamasi. Berdasarkan penelitian sebelumnya telah terbukti bahwa ekstrak etanol herba sasaladaan memiliki aktivitas sebagai antidiabetes. Pengujian toksisitas akut ini bertujuan untuk mengetahui dosis toksik dari ekstrak etanol herba sasaladaan pada mencit jantan yang dinyatakan dalam LD50 dengan menggunakan metode grafik log probit. Hewan percobaan dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok uji dengan berbagai variasi dosis ekstrak etanol herba sasaladaan yang diberikan secara peroral.Pengamatan pada skrining farmakologi dilakukan pada menit ke-30 sampai 24 jam dan pengamatan mortalitas dilakukan 2 jam sampai 14 hari setelah pemberian sediaan. Hasil skrining farmakologi menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba sasaladaan menurunkan aktivitas motorik dan retablismen, serta menurunkan pernafasan. Hasil pengamatan mortalitas menunjukkan nilai LD50 ekstrak etanol herba sasaladaan pada mencit jantan adalah 7,5 g/kgBB mencit yang sebanding dengan 5,25 g/kgBB tikus. Berdasarkan kriteria toksisitas yang digolongkan oleh Hodge dan Sterner dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol herba sasaladaan termasuk praktis tidak toksik karena LD50 berada pada rentang dosis antara 5-15 g/kgBB tikus.
Kata kunci: Ekstrak, herba, Toksisitas akut, Peperomia pellucida (L.) H.B.K.
No copy data
No other version available