Text
Optimalisasi Suhu Terhadap Kandungan Probiotik Dalam Sediaan Susu Bubuk Formula Yang Mengandung Probiotik
Susu merupakan produk pangan yang terkait erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Di pasaran terdapat berbagai macam susu bubuk formula, mulai dari susu bubuk formula yang mengandung prebiotik maupun probiotik. Probiotik yang umum digunakan meliputi jenis dari bakteri yang menghasilkan asam laktat yakni Lactobacillus, Bifidobacterium dan Streptococcus. Jumlah probiotik yang dibutuhkan oleh tubuh sebesar 106-108 cfu. Probiotik ini akan aktif saat susu diencerkan dengan air pada suhu optimalnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kandungan probiotik dalam sediaan susu bubuk formula yang mengandung probiotik dan mengetahui suhu optimal pertumbuhan probiotik dalam sediaan susu bubuk formula yang mengandung probiotik. Untuk menentukan suhu optimal, dilakukan penelitian yang meliputi uji dengan berbagai variasi suhu dan uji angka lempeng total. Dari hasil didapatkan bahwa jumlah koloni pada suhu 30oC sebesar 4,12 x 104 cfu/ml, suhu 35oC sebesar 3,08 x 105 cfu/ml, suhu 40oC sebesar 4,87 x 105 cfu/ml, suhu 45oC sebesar 1,3 x 106 cfu/ml, suhu 50oC sebesar 3,85 x 105 cfu/ml, suhu 55oC sebesar 3,15 x 105 cfu/ml, serta suhu 60oC sebesar 8,0 x 105 cfu/ml. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa suhu optimum untuk pertumbuhan bakteri probiotik yaitu pada suhu 45oC dengan jumlah rata-rata pertumbuhan bakteri sebesar 1,3 x 106 cfu/ml yang terdapat dalam sampel. Hal ini sesuai dengan jumlah probiotik yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kata kunci: Susu formula, probiotik, angka lempeng total, suhu.
No copy data
No other version available