Text
Aktivitas Androgenik Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) Pada Anak Ayam Jantan Galur HY-LINE
Jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) merupakan salah satu varietas jahe yang telah banyak digunakan secara empiris sebagai afrodisiak. Efek afrodisiak berkaitan dengan aktivitas androgenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas androgenik ekstrak etanol rimpang jahe merah dan dosis yang memberikan aktivitas androgenik terbaik dengan metode pertumbuhan jengger. Anak ayam jantan berusia tiga hari dibagi ke dalam lima kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima ekor, dan diberikan perlakuan berbeda selama 21 hari secara peroral (1) suspensi PGA 1% sebagai kontrol negatif (2) ekstrak dosis 500 mg/kg bb (berat badan) (3) ekstrak dosis 750 mg/kg bb (4) ekstrak dosis 1000 mg/kg bb, dan (5) testosteron undekanoat 10 mg/kg bb sebagai kontrol positif. Pada hari ke-22 setelah pemberian sediaan, hewan uji dikorbankan. Parameter utama yang diamati adalah ukuran jengger dan rasio berat jengger terhadap berat badan. Parameter pendukung yang diamati adalah rasio berat testis terhadap berat badan, rasio berat bursa fabrisius terhadap berat badan, berat badan, dan peningkatan berat badan. Data dianalisis menggunakan Analisis Varians (Anava) dan uji lanjut Newman Keuls. Dari hasil penelitian, ketiga dosis ekstrak etanol rimpang jahe merah meningkatkan ukuran jengger dan rasio berat jengger terhadap berat badan secara signifikan. Ekstrak dosis 750 mg/kg bb memberikan perbedaan paling signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang jahe merah memiliki efek afrodisiak melalui aktivitas androgenik.
Kata kunci : Zingiber officinale Rosc. var. rubrum, afrodisiak, androgenik
No copy data
No other version available