Text
Pengujian Aktivitas Antikeputihan dari Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Terhadap Pertumbuhan Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium longum
Berbagai penelitian menunjukkan adanya aktivitas antikeputihan dari ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) terhadap mikroorganisme penyebab keputihan. Hal ini membuka ketertarikan baru untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah yang aman bagi keberadaan flora normal vagina. Telah dilakukan penelitian mengenai konsentrasi hambat tumbuh minimum (KHTM), konsentrasi bunuh minimum (KBM), dan pengaruh beberapa konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah terhadap penurunan bilangan bakteri Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium longum. Dengan demikian, tingkat keamanan ekstrak etanol daun sirih merah terhadap flora normal vagina dapat diketahui. Hasil penelitian yang dianalisis menunjukkan bahwa KHTM ekstrak etanol daun sirih merah berada pada konsentrasi 0,625% b/v dan KBM berada pada konsentrasi 1,25% b/v terhadap kedua bakteri uji. Didapatkan konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah 0,2% b/v terhadap keberadaan 78,43% Lactobacillus acidophilus dan 76,39% terhadap Bifidobacterium longum. Berdasarkan data KHTM dan KBM yang diperoleh, dapat diketahui bahwa ekstrak etanol daun sirih merah potensial sebagai antikeputihan dan aman terhadap keberadaan flora normal vagina.
Kata kunci : Antikeputihan, Bifidobacterium longum, Lactobacillus acidophilus, Sirih merah
No copy data
No other version available