Text
Pengaruh Tablet Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) Bebas Safrol dan Miristisin Terhadap Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Hiperglikemia kronik dapat menyebabkan terjadinya disfungsi endotel yang menginduksi pengeluaran C-Reactive Protein (CRP). CRP merupakan penanda inflamasi fase akut yang dapat digunakan sebagai indikator terjadinya risiko komplikasi diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari tablet ekstrak biji pala (Myristica fragrans Houtt.) bebas safrol dan miristisin terhadap kadar High Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam kaitannya dengan penurunan risiko komplikasi. Pengujian dilakukan terhadap lima orang pasien diabetes mellitus tipe 2. Tablet ekstrak biji pala diberikan per oral setiap hari selama 14 hari dengan dosis 300 mg. Kadar hs-CRP sebelum dan setelah perlakuan diukur dengan metode particle enhanced turbidimetric assay menggunakan alat cobas integra 400/400 plus analyzer (Roche). Data hasil pengujian dianalisis secara statistik dengan metode uji liliefors dan dilanjutkan dengan uji selisih perbedaan rata-rata (uji t). Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan kadar hs-CRP pada dua pasien dengan prensentase penurunan sebesar 40%, sedangkan pada tiga pasien lainnya terjadi peningkatan sebesar 78% hal ini disebabkan oleh adanya inflamasi pada pasien tersebut.
Kata Kunci : C- Reactive Protein, hiperglikemia, dan Myristica fragrans Houtt.
No copy data
No other version available