Text
Pengaruh Tablet Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) Bebas Safrol dan Miristisin Terhadap Profil Trigliserida Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Pada umumnya penderita diabetes mellitus tipe 2 mengalami dislipidemia diabetik karena adanya pengaruh insulin pada metabolisme lipid sehingga dibutuhkan terapi ganda antihiperglikemik dan antidislipidemik. Gangguan metabolisme lipid ini ditandai dengan peningkatan kadar trigliserida (hipertrigliseridemia). Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian aktivitas antidislipidemia tablet ekstrak biji pala (Myristica fragrans Houtt.) bebas safrol dan miristisin pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Tablet ekstrak biji pala bebas safrol dan miristisin diberikan peroral setiap hari selama 14 hari dengan dosis 300 mg/hari. Pengukuran kadar trigliserida darah dilakukan pada hari ke-0 (H0) dan hari ke-14 (H14) yaitu 14 hari dari H0. Pengukuran dilakukan dengan metode enzimatik GPO-PAP (Glycerol Phosphate Oxidase-Phenol Aminophenazone) menggunakan alat Roche/Hitachi Modular P-800 analyzer. Data hasil percobaan dianalisis secara statistik dengan metode uji nilai t (uji selisih perbedaan rata-rata). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar trigliserida darah sebesar 31,35% dan kenaikan kadar trigliserida darah sebesar 28,91% yang kemudian dianalisis secara statistika dengan uji nilai t pda taraf nyata 0,05 menunjukkan bahwa secara umum, tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap kadar trigliserida darah setelah pemberian tablet ekstrak biji pala (Myristica fragrans Houtt) bebas safrol dan miristisin dengan dosis 300 mg/hari selama 14 hari.
Kata kunci : Myristica fragrans Houtt., diabetes mellitus, trigliserida
No copy data
No other version available