Text
Formulasi Permen Jeli Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle L.) Untuk Mengurangi Resiko Karies Gigi
Daun sirih (Piper betle L. folium) telah digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan gigi, antara lain masalah karies gigi. Menurut penelitian, daun sirih memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans di mulai pada MIC 5% (b/v). Aktivitas antibakteri ini berasal dari turunan senyawa fenol yaitu kavikol. Pada penelitian ini dilakukan formulasi permen jeli minyak atsiri daun sirih sebagai solusi alternatif untuk menurunkan karies gigi. Penelitian dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut yaitu mencari formula untuk membuat permen jeli minyak atsiri daun sirih yang baik dan evaluasi sediaan yang meliputi uji aktivitas antibakteri, uji fisik, uji kimia dan uji sensori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permen jeli dengan konsentrasi 10% mampu untuk mengurangi karies gigi dan juga mempunyai nilai gizi yang baik seperti kadar protein (7,68%), kadar lemak (0,58%), dan kadar karbohidrat (10,71%). Akan tetapi, permen jeli minyak atsiri daun sirih kurang begitu di sukai oleh konsumen, kekuatan gel permen jeli minyak atsiri (2,12 gram force/cm2) yang dihasilkan lebih kecil apabila dibandingkan dengan permen jeli pembanding (5,99 gram force/cm2), dan kadar air (75,08%) serta kadar abu (5,95%) yang dihasilkan tidak sesuai dengan kadar air (20%) dan kadar abu (3%) menurut SNI, maka dapat disimpulkan bahwa permen jeli minyak atsiri daun sirih belum memenuhi parameter-parameter menurut SNI permen jeli. Kesimpulan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperbaiki formula basis permen jeli yang sudah ada atau mencari formula basis permen jeli yang lebih baik yang dapat digunakan untuk membuat formula permen jeli yang lainnya.
Kata kunci: Piper betle Linn, Streptococcus mutans, Permen Jeli, Karies Gigi
No copy data
No other version available