Text
Uji Antimutagenik Minyak Atsiri Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc BI.) Menggunakan Metode Mikronukleus
Tanaman sintok (Cinnamom sintoc Bl.) memiliki banyak khasiat, salah satu senyawa yang berkhasiat dari tanaman tersebut ialah minyak atsiri. Minyak atsiri kulit batang sintok telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan, maka dilakukan pengujian antimutagenik terhadap tikus menggunakan metode mikronukleus. Bahan uji diberikan secara oral dengan dosis 0,01 mL/200 g, 0,025 mL/200 g, dan 0,05 mL/200 g. Efek antimutagenik dibuktikan dengan adanya penurunan jumlah mikronukleus per 1000 sel eritrosit polikromatik pada preparat apusan sumsum tulang paha tikus. Hasil menunjukkan bahwa minyak atsiri pada semua dosis yang diujikan dapat menurunkan jumlah mikronukleus. Minyak atsiri dosis 0,01 mL/200 g mengalami penurunan sebesar 46,03 %, dosis 0,025 mL/200g sebesar 38,73 %, dan dosis 0,05 mL/200 g sebesar 29,21 %. Dari hasil penelitian disimpulkan minyak atsiri kulit batang sintok dengan dosis 0,01 mL/200 g memberikan efek antimutagenik paling baik dengan penurunan jumlah mikronukleus paling besar.
Kata kunci : Antimutagenik, Cinnamomum sintoc Bl., mikronukleus.
No copy data
No other version available