Text
Formulasi Sediaan Gel Steril dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Sebagai Anti Infeksi Terhadap Luka
Luka terbuka mudah terinfeksi oleh bakteri. Agar infeksi tidak terjadi pada luka terbuka diperlukan antiseptik untuk membersihkan luka. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) secara empiris dan klinis telah terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Pada penelitian ini, dilakukan percobaan untuk mendapatkan formula antiseptik pembersih luka dalam bentuk sediaan gel steril berbahan dasar alami dari temulawak. Metode pembuatan gel steril diawali dengan mendapatkan ekstrak temulawak, membuat formula basis gel dan diakhiri dengan mensterilisasikan gel yang telah dibuat. Metode sterilisasi yang digunakan adalah dengan menggunakan otoklaf dan radiasi sinar gamma. Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) ekstrak rimpang temulawak terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermis adalah 0,38 %b/v dan 0,03 %b/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh formula gel memenuhi persyaratan uji sterilitas serta masih memiliki aktivitas antibakteri. Formula gel tidak mengalami perubahan kualitas fisik selama 56 hari penyimpanan. Walaupun terdapat perbedaan pada nilai pH sekitar 6,06-6,68 dan perbedaan viskositas masing-masing formula, sediaan masih dapat digunakan karena memenuhi syarat sebagai sediaan gel.
Kata kunci: Gel steril, Anti Infeksi, Luka Terkontaminasi, Ekstrak Temulawak
No copy data
No other version available