Text
Formulasi Plaster Transdermal Natrium Diklofenak Dengan Variasi Konsentrasi Peningkat Penetrasi DMSO
Natrium diklofenak adalah obat antiinflamasi non steroid dengan efikasi yang kuat, tetapi cepat dimetabolisme di hati dan mengganggu saluran gastrointestinal apabila diberikan secara oral. Untuk mengatasi masalah ini, natrium diklofenak bisa dihantarkan secara transdermal. Pada penelitian ini, dilakukan formulasi plaster transdermal natrium diklofenak dengan menggunakan dimetil sulfoksida (DMSO) sebagai peningkat penetrasi dengan metode penguapan pelarut dimana kadar DMSO di setiap formulasi: F1=0%, F2=5%, F3=10%, F4=15%, F5=20%. Eudragit E 100 dan HPMC digunakan sebagai pembentuk polimer dan juga sebagai pengontrol pelepasan obat. Evaluasi sediaan plaster dilakukan dengan uji difusi plaster natrium diklofenak secara in vitro menggunakan modifikasi sel difusi Franz terhadap membran tikus albino jantan galur Wistar dengan medium dapar fosfat pH 7.4:etanol (85:15) selama 120 menit. Hasil penelitian menyatakan bahwa F5 memberikan persentase difusi paling besar setelah 120 menit dibandingkan dengan formulasi yang lain yaitu sebesar 15,669%. Ini membuktikan peningkatan konsentrasi DMSO berbanding lurus dengan persentase difusi natrium diklofenak. Kata kunci: Plaster transdermal, Natrium diklofenak, DMSO, Uji difusi secara in vitro
No copy data
No other version available