Text
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lepas Lambat Kaplet Teofilin Menggunakan Matriks Metolose 90SH-4000SR Dengan Metode Granulasi Basah
Teofilin adalah zat aktif yang digunakan sebagai bronkodilator dalam pengobatan asma yang bekerja merelaksasi otot polos terutama otot polos bronkus dan memiliki waktu paruh biologis yang pendek yaitu tiga sampai tujuh jam. Berbagai penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan matriks polimer hidrofilik dalam pelepasan diperlambat teofilin. Untuk mengetahui hal tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi matriks polimer hidrofilik tersebut pada profil pelepasan diperlambat kaplet teofilin. Matriks polimer hidrofilik yang digunakan pada penelitian ini adalah Metolose 90SH-4000SR. Kaplet dibuat dengan metode granulasi basah dalam tujuh formula dengan variasi konsentrasi Metolose 90SH-4000SR pada tiap formula adalah 5% (F1), 7.5% (F2), 10%(F3), 12.5%(F4), 15%(F5), 19%(F6), 23%(F7). Evaluasi kaplet meliputi keseragaman bobot, diameter, ketebalan, kekerasan, friabilitas, keseragaman kadar, dan disolusi. Pengujian disolusi in vitro menggunakan alat disolusi tipe II (Dayung) dengan medium larutan asam klorida (pH 1,2) dan dapar fosfat (pH 6,0). Hasil pengujian disolusi kaplet menunjukkan bahwa pada F3 dan F4 menunjukkan penghambatan pelepasan teofilin yang sesuai dengan USP yang dapat dipertahankan hingga waktu delapan jam dimana jumlah zat aktif yang terdisolusi pada tiap formula berturut-turut adalah 96,5712% dan 85,8279%, Perbedaan konsentrasi matriks polimer hidrofilik memiliki pengaruh penting terhadap pelepasan obat dari kaplet, dimana peningkatan polimer menyebabkan penghambatan pelepasan obat yang lebih tinggi.
Kata kunci: Teofilin, Sediaan lepas lambat, Metolose 90SH-4000SR
No copy data
No other version available