Text
Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol, Fraksi n Heksan, Fraksi Etil Asetat, dan Fraksi Air Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) H.B.K) Pada Tikus Jantan Putih
Sasaladaan (Peperomia pellucida (L.)H.B.K) adalah tanaman herba yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk peradangan, bisul dan demam. Pada penelitian ini diuji aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air herba sasaladaan. Ekstraksi herba sasaladaan menggunakan metode maserasi kemudian difraksinasi dengan cara Ekstraksi Cair-Cair (ECC). Pengujian aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan dilakukan dengan metode induksi karagenan 1% pada telapak kaki tikus jantan putih galur wistar selama 5 jam pengamatan. Persentase inhibisi radang pada telapak kaki tikus dari ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan dengan dosis 400 mg/Kg BB berturut-turut sebesar 48.82%, 40.70%, 22.85%, dan 40.24%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi air, etil asetat, dan n-heksan herba sasaladaan memiliki aktivitas antiinflamasi yang signifikan (pada ? = 0,05). Hasil penapisan fitokimia ekstrak etanol menunjukan adanya golongan flavonoid, polifenol, monoterpenoid dan sesquiterpenoid, kuinon dan steroid. Fraksi air menunjukan adannya flavonoid, polifenol dan kuinon. Fraksi etil asetat menunjukan adanya flavonoid, polifenol, monoterpenoid dan sesquiterpenoid, steroid dan kuinon, sedangkan fraksi n-heksan menunjukan adannya golongan steroid.
Kata kunci: Peperomia pellucida (L.) H.B.K, antiinflamasi, karagenan.
No copy data
No other version available