Text
Toksisitas Ekstrak Etanol, Fraksi N Heksan, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Butanol, dan Fraksi Air Daun Puspa (Schima wallichii Korth.) Terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach.)
Puspa (Schima wallichii Korth.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai antikanker. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun puspa memiliki aktivitas sitotoksik. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas terhadap ekstrak dan fraksi-fraksi daun puspa dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) sebagai studi pendahuluan untuk mengetahui toksisitas dan potensinya sebagai antikanker. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Ekstrak kental dilarutkan dalam air kemudian dilakukan fraksinasi dengan metode Ekstraksi Cair-Cair (ECC) berturut-turut menggunakan n-heksan, etil asetat, dan butanol. Hasil uji toksisitas menunjukkan LC50 ekstrak etanol 116,29 ppm, fraksi n-heksan 144,99 ppm, fraksi etil asetat 115,66 ppm, fraksi butanol 188,24 ppm dan fraksi air 607,97 ppm. Terhadap fraksi yang paling toksik, yaitu etil asetat, dilakukan pemisahan lebih lanjut dengan metode Kromatografi Cair Vakum (KCV). Dari proses KCV diperoleh 13 fraksi dimana fraksi yang paling toksik yaitu fraksi III (LC50 = 36,65 ppm).
Kata kunci : Schima wallichii Korth, toksisitas, Artemia salina Leach, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).
No copy data
No other version available