Text
Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Daun Sendok (Plantago mayor L.), Herba Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), dan Daun Murbei (morus alba L.) Pada Tikus Diabetes Yang Diinduksi Aloksan
Daun sendok (Plantago mayor L.), sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) dan murbei (Morus alba L.) merupakan tanaman yang telah teruji secara empiris dan melalui beberapa penelitian memiliki aktivitas antidiabetes, maka dilakukan penelitian dengan melakukan kombinasi terhadap ketiga tanaman tersebut agar mendapatkan efek yang maksimal sebagai antidiabetes. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga variasi dosis yang berbeda, dosis yang digunakan adalah 36 mg/kg BB untuk ekstrak etanol herba daun sendok (Plantago mayor L.), 1500 mg/kg BB untuk ekstrak etanol herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) dan 245 mg/kg BB untuk ekstrak etanol daun murbei (Morus alba L.). Sebagai kontrol positif digunakan glibenklamid 0,45mg/kg BB dan menggunakan induksi aloksan 125 mg/kg BB . Kadar glukosa darah puasa diukur sebelum induksi aloksan (H0) dan H1, H2, H3, H4 setelah induksi aloksan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan ekstrak dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus secara signifikan (taraf nyata 0,01 dan 0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif. kemudian berdasakan hasil persentase penurunan terhadap kontrol negatif diperoleh variasi dosis yang memiliki persentase terbesar pada H4 yaitu pada variasi dosis 1 sebesar 55,77%.
Kata kunci: Kombinasi, Antidiabetes, Induksi Aloksan
No copy data
No other version available