Text
Isolasi Senyawa dari Fraksi Aktif Ekstrak Metanol Daun Sukun (Artocarpus altilis Park) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant (PaMR)
Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant (PaMR) adalah bakteri Gram negatif penyebab infeksi pada saluran pencernaan dan penyebab setengah dari kasus infeksi nosokomial. Untuk mengatasi infeksi tersebut, perlu dilakukan pencarian senyawa alternatif yang berasal dari bahan alam, salah satunya yaitu daun sukun. Secara tradisional daun sukun digunakan sebagai bahan ramuan obat penyembuh kulit yang bengkak atau gatal. Dari penelitian sebelumnya, telah diketahui adanya kelompok fraksi dari ekstrak metanol yang dapat menghambat bakteri PaMR. Penelitian ini dilakukan untuk isolasi senyawa yang terkandung pada fraksi aktif tersebut sebagai penghambat pertumbuhan bakteri PaMR. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan metanol, fraksinasi dengan cara Kromatografi Cair Vakum (KCV) menggunakan eluen gabungan n-heksana, etil asetat dan metanol dengan gradien kepolaran meningkat. Pemisahan dan pemurnian lebih lanjut dengan gabungan metode kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis preparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi O dan ekstrak metanol daun sukun memiliki aktivitas terhadap PaMR dengan zona hambat sebesar 1,4 mm. Isolat aktif yang diperoleh dari fraksi O, yaitu isolat 4 merupakan senyawa yang berwarna hijau secara visual, berwarna merah pada sinar UV 366nm dan berwarna hijau kekuningan pada sinar UV 254nm. Dari hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa isolat 4 aktif menghambat bakteri PaMR dengan nilai KHM sebesar 125
No copy data
No other version available