Text
Metode 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) untuk Studi Karakter Antioksidan Kurkuminoid dan Andrografolid
Kurkuminoid dan Andrografolid merupakan senyawa marker dari tanaman kunyit (Curcuma domestica Val.) dan sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) yang memiliki beberapa manfaat dan memiliki khasiat sebagai obat. Dilihat dari struktur kimia, kedua senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk mendonorkan proton sehingga bisa digunakan untuk menangkap radikal bebas. Oleh karena itu kedua senyawa tersebut berpotensi dikembangkan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 antioksidan dari kurkuminoid dan andrografolid dengan metode DPPH. Penelitian ini meliputi pemeriksaan bahan baku; ekstraksi rimpang kunyit dan herba sambiloto dengan metode maserasi; pemeriksaan fitokimia pada ekstrak; pemantauan ekstrak dengan metode kromatografi lapis tipis; pemeriksaan kondisi optimum analisis untuk penentuan karakter antioksidan dengan metode DPPH; uji akurasi, presisi, dan linieritas metode; analisis karakter antioksidan kurkuminoid dan andrografolid dengan metode DPPH. Nilai IC 50 dari kurkuminoid dan andrografolid adalah 0,015 ?M dan 3,16 ?M. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan andrografolid memiliki sifat antioksidan yang relatif kecil, sedangkan kurkuminoid dan memiliki sifat antioksidan kuat. Bahkan dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E sifat antioksidan kurkuminoid masih lebih besar.
Kata kunci : Kurkuminoid, andrografolid, antioksidan, DPPH.
No copy data
No other version available