Text
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Mycobacterium tuberculosis Galur H37Rv dan Galur SR
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Akhir-akhir ini banyak ditemukan kasus resistensi bakteri tuberkulosis terhadap berbagai antibiotik. Banyaknya kasus resistensi tersebut memerlukan pencarian senyawa antibiotik alami, antara lain berasal dari bahan alam, seperti biji jinten hitam (Nigella sativa L.). Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji jinten hitam terhadap Mycobacterium tuberculosis galur H37Rv dan Mycobacterium tuberculosis galur resisten streptomisin - rifampisin (SR). Penelitian dilakukan melalui tahap uji aktivitas antibakteri, penentuan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM), dan penentuan nilai banding aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji jinten hitam terhadap kedua bakteri uji dibandingkan dengan isoniazid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji jinten hitam mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Mycobacterium tuberculosis galur H37Rv dan galur SR. Nilai KHTM ekstrak etanol biji jinten hitam terhadap galur H37Rv berada pada rentang konsentrasi 2%-3%, sedangkan terhadap galur SR berada pada rentang konsentrasi 1%-2%. Nilai banding aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji jinten hitam terhadap Myobacterium tuberculosis galur H37Rv dibandingkan dengan isoniazid adalah 5.105 : 1 dan terhadap galur SR adalah 3,3.105 : 1
Kata kunci : Mycobacterium tuberculosis, Biji jinten hitam (Nigella sativa L.)
No copy data
No other version available