Text
Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Teh Hitam (Camelia sinensis), Herba Sambiloto (Andrographis paniculata) dan Daging Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis) Pada Tikus Diabetes Aloksan
Daun teh hitam (Camelia sinensis), herba sambiloto (Andrographis paniculata) dan daging daun lidah buaya (Aloe barbadensis Mill) secara tradisional dikenal sebagai obat antidiabetes. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa ekstrak etanol daun teh hitam dosis 35 mg/kg BB, ekstrak etanol herba sambiloto dosis 400 mg/kg BB dan ekstrak etanol daging daun lidah buaya dosis 500 mg/kg BB memiliki aktivitas penurunan kadar glukosa darah pada tikus jantan diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan variasi dosis kombinasi ekstrak yang memiliki aktivitas antidiabetes terbaik pada tikus jantan yang diinduksi aloksan. Dengan metode diabetes aloksan, kadar glukosa darah diukur sebelum perlakuan (H0) dan hari ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4 setelah perlakuan. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh kesimpulan bahwa kombinasi ekstrak etanol Daun teh hitam, herba sambiloto dan daging daun lidah buaya dengan perbandingan dosis 1:1:2 memiliki aktivitas antidiabetes terbaik yaitu sebesar 65,12% jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dan kelompok kontrol negatif.
Kata kunci: Teh hitam, Herba Sambiloto, Lidah Buaya, kombinasi ekstrak, Tikus diabetes aloksan
No copy data
No other version available