Text
Efek Ekstrak Etanol dan Isolat Fraksi Etil Asetat Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Scheff Boerl.) Terhadap Penghambatan Absorpsi Glukosa Melalui Usus Halus Tikus
Telah dilakukan pengujian efektivitas ekstrak etanol dan isolat fraksi etil asetat buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) terhadap penghambatan absorpsi glukosa melalui usus halus tikus menggunakan teknik perfusi in situ metode P. Soedigdo. Dengan metode ini dapat diketahui kadar glukosa yang diabsorpsi oleh usus halus tikus tanpa penambahan dan dengan penambahan ekstrak etanol dan isolat fraksi etil asetat buah mahkota dewa. Pengukuran kadar glukosa yang diabsorpsi dari usus halus tikus dilakukan setiap 15 menit sekali selama 60 menit menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 505 nm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dosis yang diberikan mempunyai efek terhadap penghambatan absorpsi glukosa melalui usus halus tikus (taraf nyata 0,05). Ekstrak dengan dosis 200 mg/200 gBB tikus dapat menghambat absorpsi glukosa sebesar 27,19%. Sedangkan isolat 1 dengan dosis 19,6 mg/200 gBB memberikan efek penghambatan sebesar 23,18% dan isolat 2 dengan dosis 39,2 mg/200 gBB sebesar 19,33%. Peningkatan dosis isolat tidak meningkatkan efek penghambatan absorpsi glukosa melalui usus halus tikus.
Kata kunci: Mahkota dewa, absorpsi glukosa, teknik perfusi in situ
No copy data
No other version available