Text
Aktivitas Antidislipidemik Ekstrak Etanol Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) Pada Tikus Putih Jantan Model Diabetes Mellitus Tipe 2
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemik. Diabetes melitus juga mengalami gangguan metabolisme lipid yang disebut dislipidemia diabetik. Gangguan metabolisme lipid ditandai dengan peningkatan kadar trigliserida. Telah dilakukan pengujian aktivitas antidislipidemik ekstrak etanol biji pala (Myristica fragrans Houtt.) secara in vivo pada tikus putih jantan model diabetes melitus tipe 2. Ekstrak etanol biji pala diberikan per oral setiap hari selama 6 hari dengan dosis 125 mg/kg BB, 250 mg/kg BB, dan 500 mg/kg BB dengan kontrol positif simvastatin 3,6 mg/kg BB dan simvastatin 80 mg/kg BB serta kontrol negatif. Pengukuran kadar trigliserida darah dilakukan pada hari ke-0 (H0), hari ke-2 (H1), hari ke-4 (H2), dan hari ke-6 (H3). Hasil pengujian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak etanol biji pala dengan dosis 250 mg/kg BB (61,89%) dan 500 mg/kg BB (59,31%) dapat menurunkan kadar trigliserida darah tikus secara signifikan dibandingkan terhadap kontrol negatif. Perlakuan kelompok dosis 125 mg/kg BB dan 250 mg/kg BB tidak memiliki perbedaaan signifikan terhadap simvastatin 3,6 mg/kg BB. Sedangkan kelompok dosis 500 mg/kg BB memiliki perbedaaan signifikan terhadap simvastatin 3,6 mg/kg BB. Perlakuan kelompok dosis 125 mg/kg BB, 250 mg/kg BB, dan 500 mg/kg BB tidak memiliki perbedaan signifikan terhadap simvastatin 80 mg/kg BB. Perlakuan kelompok dosis 250 mg/kg BB tidak memiliki perbedaaan yang signifikan terhadap kelompok dosis 500 mg/kg BB. Perlakuan kelompok dosis 250 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB memiliki perbedaaan yang signifikan terhadap kelompok dosis 125 mg/kg BB (? 0,05).
Kata kunci : Myristica fragrans Houtt., Antidislipidemik, Diabetes Melitus
No copy data
No other version available