Text
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) Terhadap Bakteri Penyebab Gingivitis
Jambu biji (Psidium guajava L.) telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai bahan obat tradisional untuk mengobati penyakit infeksi. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak daun jambu biji terhadap Streptococcus sanguis sebagai bakteri penyebab gingivitis. Metode penelitian yang digunakan adalah determinasi daun jambu biji, penapisan fitokimia, isolasi dan identifikasi bakteri uji, uji aktivitas antibakteri ekstrak daun jambu biji terhadap bakteri uji, penentuan konsentrasi hambat minimum ekstrak daun jambu biji terhadap bakteri uji dengan metode pengenceran seri, penentuan waktu kontak dan uji banding aktivitas ekstrak daun jambu biji terhadap bakteri uji dengan povidon iodin yang merupakan obat yang umum digunakan dalam perawatan gingivitis. Penapisan fitokimia membuktikan bahwa ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung flavonoid, polifenol, tanin, monoterpen atau sesquiterpen, triterpenoid, saponin dan kuinon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki aktivitas antibakteri dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) pada rentang konsentrasi 0,125-0,25%, waktu kontak efektif pada 5 menit dengan konsentrasi 2%. Perbandingan daya antibakteri antara Povidon iodin dengan ekstrak daun jambu biji terhadap Streptococcus sanguis adalah 1: 2,155x10-4. Sebagai penelitian pendahuluan, perlu dilakukan pengujian lebih lanjut dan dilakukan uji klinik sebagai dasar pengembangan pembuatan obat kumur yang baik untuk perawatan gingivitis.
kata kunci : Jambu biji, Gingivitis, Antibakteri, Streptococcus sanguis.
No copy data
No other version available