Text
Penentuan Medium Fermentasi Berdasarkan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etil Asetat dan Metanol dari Hasil Fermentasi Kapang Laut Kode PN 25.5
Kapang laut telah diteliti mengandung senyawa kimia yang bersifat antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui medium yang dapat digunakan untuk mendukung proses fermentasi pada kapang laut kode PN 25.5 sehingga menghasilkan zat antioksidan yang maksimal. Metode yang digunakan adalah fermentasi menggunakan medium malt extract broth dan Wickerham, uji autografi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), pengukuran peredaman radikal DPPH (1,1-Diphenyl-Picryl-2-Hydrazil) oleh sampel uji menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan vitamin C sebagai baku pembanding, dan pengukuran kandungan fenol total. Aktivitas penangkap radikal bebas dinyatakan dalam IC50 (Inhibition Concentration 50). Hasil penelitian menunjukkan bahwa medium Wickerham memiliki nilai IC50 lebih baik dibandingkan medium malt extract broth pada ketiga ekstrak uji, yaitu ekstrak etil asetat supernatan sebesar 186,66 ppm, ekstrak etil asetat pelet sebesar 313,02 ppm, dan ekstrak metanol pelet sebesar 464,07 ppm. Kandungan fenol total dari sampel uji ekstrak etil asetat supernatan, ekstrak etil asetat pelet, dan ekstrak metanol pelet dari medium Wickerham berturut-turut adalah 8,38% (0,106 mg TAE/g), 8,22% (0,104 mg TAE/g), dan 5,06% ( 0,064 mg TAE/g) (setiap ekstrak pada konsentrasi awal 1000 ppm). Dari penelitian ini diketahui bahwa aktivitas antioksidan berbanding lurus dengan kandungan fenol total. Dari data penelitian dapat disimpulkan bahwa medium Wickerham merupakan medium yang dapat digunakan untuk mendukung proses fermentasi pada kapang laut kode PN 25.5 sehingga menghasilkan antioksidan yang maksimal.
Kata kunci : Kapang Laut, Radikal Bebas, Antioksidan, DPPH, Kandungan Fenol Total
No copy data
No other version available