Text
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Herba Calincing (Oxalis corniculata Linn.) dan Fraksi-fraksinya Dengan Metode Spektrofotometri UV Visible Menggunakan Pereaksi Difenil Pikrilhidrazil (DPPH)
Ekstrak metanol herba calincing (Oxalis corniculata Linn.) diteliti memiliki aktivitas antioksidan terhadap radikal nitrit oksida. Untuk memperkuat data ilmiah mengenai aktivitasnya perlu dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode lainnya terhadap ekstrak maupun fraksi-fraksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air dari herba calincing dengan metode spektrofotometri uv-visible menggunakan radikal 1,1-difenil 2-pikrilhidrazil (DPPH) dengan vitamin C sebagai pembanding. Ekstrak etanol herba calincing diperoleh dengan metode maserasi dan fraksi-fraksi dari ekstrak etanol diperoleh dengan metode ekstraksi cair-cair. Konsentrasi sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 100, 200, 300, 400, dan 500 ppm. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 518 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memberikan aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 477,87 ppm, 54 kali lebih lemah dibandingkan dengan vitamin C (IC50 = 8,89) diikuti dengan ekstrak etanol, fraksi air, dan fraksi n-heksana dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 498,35 ppm, 603,09 ppm, dan 1101,19 ppm. Hasil penapisan fitokimia terhadap ekstrak etanol dan fraksi-fraksi dari herba calincing menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid, polifenolat, steroid, kuinon, saponin, monoterpenoid dan sesquiterpenoid.
Kata kunci : Antioksidan, Herba Calincing, DPPH
No copy data
No other version available