Text
Toksisitas Ekstrak Etanol dan Fraksi-fraksi Kulit Batang Puspa (Schima wallichii Korth.) Terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach.)
Puspa (Schima wallichii Korth.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai antikanker. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun puspa memiliki aktivitas sitotoksik. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas terhadap ekstrak dan fraksi-fraksi kulit batang puspa dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) sebagai studi pendahuluan untuk mengetahui toksisitas dan potensinya sebagai antikanker. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Ekstrak kental dilarutkan dalam air kemudian dilakukan fraksinasi dengan metode Ekstraksi Cair-Cair (ECC) berturut-turut menggunakan n-heksana dan etil asetat. Hasil uji toksisitas terhadap ekstrak dan fraksi-fraksi hasil ECC menunjukkan adanya efek toksik terhadap larva Artemia salina Leach. dengan LC50 < 1000 ppm. Terhadap fraksi yang paling toksik, yaitu fraksi etil asetat dengan LC50 = 24,70 ppm, dilakukan pemisahan lebih lanjut dengan metode kromatografi kolom (KK). Dari proses KK diperoleh kelompok fraksi yang paling toksik, yaitu kelompok fraksi II dengan LC50 = 11,40 ppm. Hasil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan bahwa senyawa target pada kelompok fraksi II masih belum murni. Sebagai pendahuluan dilakukan skrining fitokimia dan KLT dengan beberapa penampak bercak, namun identitas senyawa target masih belum diketahui.
Kata kunci: Schima wallichii Korth., toksisitas, Artemia salina Leach., Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).
No copy data
No other version available