Text
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Batang Tumbuhan Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) Terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus
Buah naga merupakan jenis tumbuhan kaktus yang sudah dikenal di Indonesia. Buah naga memiliki banyak manfaat penting seperti untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta pencegah kanker. Batang tumbuhan buah naga putih diketahui memiliki kandungan ?-sitosterol yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri baik pada bakteri Gram negatif maupun Gram positif. Namun, penelitian mengenai aktivitas antibakteri dari batang tumbuhan buah naga putih belum pernah dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri, menentukan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) dari ekstrak etanol batang tumbuhan buah naga putih terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus serta nilai banding aktivitas antibakterinya dengan antibiotik pembanding tetrasiklin. Hasil pengujian efek antibakteri ekstrak menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang tumbuhan buah naga putih memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus. Nilai konsentrasi hambat minimum ekstrak batang tumbuhan buah naga putih terhadap Escherichia coli terletak pada konsentrasi antara 0.04%-0.03% sedangkan untuk Bacillus cereus nilai KHM terletak pada konsentrasi antara 0.1%-0.09%. Hasil uji banding menunjukkan bahwa nilai banding tetrasiklin dengan ekstrak batang tumbuhan buah naga putih terhadap Escherichia coli adalah 1 : 11.939 x 103 sedangkan terhadap Bacillus cereus nilai banding yang dihasilkan adalah 1 : 6.119 x 103. Dari skrining fitokimia terhadap simplisia dan ekstrak etanol batang tumbuhan buah naga putih terdeteksi flavonoid, monoterpenoid dan sesquiterpenoid serta steroid.
Kata kunci : Batang tumbuhan buah naga putih, Hylocereus undatus, ?-sitosterol, Escherichia coli, Bacillus cereus.
No copy data
No other version available