Text
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Batang Tumbuhan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus
Buah naga merah adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus familia Cactaceae. Buah naga banyak digunakan untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, serta berpotensi mencegah kanker. Batang tumbuhan buah naga merah memiliki kandungan ?-sitosterol yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Penelitian mengenai aktivitas antibakteri dari batang tumbuhan buah naga belum pernah dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak etanol batang tumbuhan buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus serta nilai bandingnya dengan tetrasiklin. Hasil pengujian aktivitas antibakteri ekstrak menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang tumbuhan buah naga merah memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus. Konsentrasi hambat minimum ekstrak terhadap Escherichia coli terletak antara konsentrasi 0,08% - 0,09% sedangkan terhadap Bacillus cereus terletak antara konsentrasi 0,13% - 0,14%. Hasil uji banding ekstrak dengan tetrasiklin terhadap Escherichia coli dan Bacillus cereus berturut-turut sebesar 1 : 3,27 x 10-5 dan 1 : 7,44 x 10-5. Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang tumbuhan buah naga merah terdeteksi senyawa flavonoid, polifenolat, monoterpenoid dan seskuiterpenoid, serta steroid. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ekstrak menghasilkan sebelas bercak, maka kemungkinan ekstrak batang tumbuhan buah naga merah mengandung minimal sebelas senyawa.
Kata kunci : Hylocereus polyrhizus, Antibakteri, Escherichia coli, Bacillus cereus
No copy data
No other version available