Text
Aktivitas Sitotoksik Isolat Daun Puspa (Schima wallichii Korth.) Terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7
Puspa (Schima wallichii Korth.) termasuk salah satu jenis tanaman obat familia Theaceae yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi, salah satunya adalah antikanker terhadap kanker payudara. Di Negara maju, kanker payudara merupakan penyakit yang banyak menyerang wanita dan menduduki peringkat kedua setelah kanker leher rahim. Dalam upaya untuk memperoleh senyawa yang dapat dijadikan lead compound antikanker dan dapat menjadi dasar pengembangan obat herbal terstandar dan fitofarmaka antikanker, maka dilakukan uji aktivitas sitotoksik isolat daun puspa terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode 3-(4,5-dimeti-tiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromide (MTT) dan mengidentifikasi isolat tersebut. Hasil isolasi dari fraksi etil asetat dihasilkan dua isolat yaitu SW-II-1 (Rf 0.19) dan SW-II-2 (Rf 0.4). Isolat SW-II-2 diidentifikasi menggunakan analisis KLT, spektrofotometri UV, spektrofotometri inframerah dan titik leleh. Spektrum UV isolat SW-II-2 menunjukkan dua panjang gelombang maksimum pada 264.5 nm dan 343 nm, yang merupakan ciri khas senyawa flavonoid golongan flavon atau flavonol, spektrum inframerah menunjukkan adanya gugus -OH pada alkohol dan fenol, -CH3 dan -CH2 alifatik, C=O aromatik, C=C aromatik, -CH geminal, C-O lakton, dan titik leleh dengan rentang suhu 152.7-1530C. Pengujian aktivitas sitotoksik isolat SW-II-2 daun puspa terhadap sel kanker payudara MCF-7 menghasilkan IC50 sebesar 98
No copy data
No other version available