Text
Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Kimia dari Fraksi n Heksana Kulit Ari Biji Jengkol (Pithecollobium lobatum Benth.)
Penelitian mengenai tumbuhan obat Indonesia saat ini terus dikembangkan. Jengkol, juga tak luput dari penelitian para ahli. Dari laporan masyarakat dan para peneliti diperoleh bahwa ekstrak kulit ari biji jengkol berkhasiat hipoglikemik. Akan tetapi penelitian mengenai kandungan kimia kulit ari biji jengkol belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa kimia yang terkandung dalam fraksi n-heksana kulit ari biji jengkol (Pithecollobium lobatum Benth.). Dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa kimia dari kulit ari biji jengkol (Pithecollobium lobatum Benth.). Ekstraksi kulit ari biji jengkol dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol yang dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan air. Hasil penapisan fitokimia menunjukan bahwa ekstrak kulit ari biji jengkol mengandung senyawa polifenol, monoterpenoid dan seskuiterpenoid, steroid serta kuinon. Fraksi n-heksana mengandung monoterpenoid dan seskuiterpenoid, steroid serta kuinon. Fraksi etil asetat mengandung polifenol, monoterpenoid dan seskuiterpenoid, serta kuinon. Pemisahan dan isolasi senyawa dari fraksi n-heksana ini dilakukan menggunakan metode kromatografi cair vakum dan pencucian dengan pelarut n-heksana dilanjutkan kromatografi lapis tipis preparatif sehingga didapat isolat FHA-2 berupa kristal panjang berwarna putih. Hasil uji golongan senyawa kimia diduga isolat merupakan senyawa golongan terpenoid dan dari analisis spektrofotometri isolat mengandung gugus fungsi -OH, C-H alifatik, C=C dan C-O serta menyerap radiasi UV pada panjang gelombang 222 nm.
Kata kunci: Pithecollobium lobatum Benth., Isolasi, Terpenoid.
No copy data
No other version available