Text
Formulasi Sediaan Tetes Mata Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera Linn.) dan Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle Linn.)
Saat ini banyak beredar obat tetes mata dengan bahan aktif dari alam yang dikenal dengan obat tetes mata tradisional. Lidah buaya dan sirih merupakan tumbuhan yang sering digunakan untuk pengobatan pada gangguan mata. Pada penelitian ini dibuat formula sediaan tetes mata kombinasi ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe vera Linn.) dan ekstrak etanol daun sirih (Piper betle Linn.) dengan variasi konsentrasi yang bertujuan untuk memperoleh formula obat tetes mata yang efektif. Penelitian ini dimulai dengan menentukan aktivitas antibakteri dari kedua ekstrak, dilanjutkan dengan penetapan konsentrasi hambat minimum kedua ekstrak, lalu dilakukan formulasi tetes mata kombinasi ekstrak etanol daun lidah buaya dan ekstrak etanol daun sirih dengan lima variasi formula, yaitu F0,F1,F2,F3 dan F4. Kemudian, dilakukan evaluasi terhadap sediaan tetes mata yaitu pengamatan visual, pengukuran pH, pengujian sterilitas dan pengujian aktivitas sediaan. Hasilnya, sediaan tetes mata kombinasi ekstrak etanol daun lidah buaya dan ekstrak etanol daun sirih terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi minimum sebesar 7%. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan uji sterilitas pada sediaan tetes mata, diperoleh hasil bahwa kelima formula telah memenuhi persyaratan pH dan tidak terjadi perubahan warna, namun pada uji sterilitas formula 2 (F2) terdapat pertumbuhan mikroorganisme dan dari hasil pengamatan pembentukan endapan, pada formula 2 (F2) dan formula 4 (F4) terbentuk endapan pada hari ke-14 sedangkan untuk formula 3 (F3) pada hari ke-21.
Kata Kunci: Tetes mata, Lidah Buaya, Sirih.
No copy data
No other version available