Text
Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Griseofulvin Dalam Bentuk Sediaan Mikroemulsi Serta Uji Difusi Secara In Vitro
Penggunaan klinis dari obat yang sukar larut dalam air akan menjadi tidak efisien disebabkan oleh rendahnya penetrasi obat tersebut ke dalam tubuh. Mikroemulsi merupakan suatu sistem dispersi mirip seperti emulsi yang dapat meningkatkan kelarutan dari obat yang sukar larut dalam air. Mikroemulsi mempunyai kestabilan dalam jangka waktu lama, jernih, transparan, dan kemampuan penetrasi yang baik. Pada penelitian ini dilakukan formulasi mikroemulsi dengan zat aktif griseofulvin serta virgin coconut oil sebagai fase minyak. Mikroemulsi yang dihasilkan dievaluasi stabilitas fisiknya selama penyimpanan 35 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan mikroemulsi stabil selama waktu penyimpanan dengan tidak terjadi perubahan warna, bau, dan konsistensi, sedangkan pH dan viskositas sediaan mengalami perubahan yang tidak terlalu signifikan. Hasil uji sentrifugasi dengan kecepatan 3700 rpm selama 5 jam dan uji freeze-thraw selama 24 hari menunjukkan sediaan tetap stabil dan tidak mengalami pemisahan. Hasil uji difusi didapat FG2 mempunyai persen permeasi yang paling besar yaitu 3,6136%, FG3 2,8724% dan yang terkecil FG1 sebesar 2,0477%.
Kata kunci : Mikroemulsi, Griseofulvin, Uji Difusi Secara In Vitro
No copy data
No other version available