Text
Farmakognosi Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.)
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) merupakan salah satu jenis tanaman hias yang dapat dikembangkan menjadi tanaman obat. Untuk itu maka dilakukan penelitian tentang farmakognosi ekstrak daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) yang berasal dari daerah Cimahi, Ciwidey dan Subang. Penelitian ini mengenai parameter standarisasi ekstrak yang mencakup parameter spesifik dan non spesifik serta uji kandungan kimia ekstrak daun kembang sepatu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kembang sepatu memiliki rendemen sebesar 10,77%, 11,82% dan 10,36% ; bobot jenis 1,08, 1,01 dan 1,04 ; susut pengeringan 23,64%, 31,5% dan 13,43% ; kadar air 14,92%, 19,70% dan 5% ; kadar abu total 8,85%, 7,17% dan 5,30% ; kadar abu tidak larut asam 0,74%, 0,32% dan 0,81% ; kadar sari larut air 42,75%, 63,98% dan 50,72% serta kadar sari larut etanol 65,64%, 71,17% dan 62,85%. Hasil penapisan fitokimia terhadap daun kembang sepatu menunjukkan adanya polifenol, flavonoid dan saponin. Kromatografi lapis tipis (KLT) ketiga ekstrak dengan pengembang kloroform : etil asetat (3 : 2) masing-masing menghasilkan sebelas bercak.
Kata Kunci : Hibiscus rosa-sinensis L., parameter standar, KLT
No copy data
No other version available