Text
Formulasi Gel Antiseptik Tangan dari Ekstrak Sirih (Piper betle Linn) dan Aktivitasnya Terhadap Staphylococcus aureus Resisten Metisilin (MRSA) dan Pseudomonas aeruginosa Multi Resisten (PaMR).
Sirih telah diketahui memiliki aktivitas antimikroba. Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi gel antiseptik tangan dari ekstrak daun sirih (Piper betle Linn) dengan menggunakan variasi basis Carbopol 940 dengan variasi persentase 0,5% dan 1,5%, Carbopol 980 dengan variasi persentase 0,5% dan 1,5%, Hygel 100 dengan variasi persentase 3% dan 5% ,Aqupec HV-505 dengan variasi persentase 0,5% dan 1,5%, Esaflor HM-22 dengan variasi persentase 3% dan 5% , dan Viscolam SMC 20 dengan variasi persentase 3% dan 5%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula gel yang memiliki kestabilan terbaik. Pengujian ini meliputi pemeriksaan secara organoleptis dan pH sediaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa formula yang memenuhi kebutuhan formulasi adalah Viscolam SMC-20 4%. Pengujian lebih lanjut dilakukan dengan variasi konsentrasi ekstrak sirih (Piper betle Linn) untuk mengetahui formulasi gel antiseptik tangan yang aman, stabil dan memiliki aktivitas yang baik. Berdasarkan uji Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) diketahui KHTM 0,5% terhadap bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan 3% terhadap Pseudomonas aeruginosa Multi Resisten (PaMR). Konsentrasi dari ekstrak yang digunakan adalah 1-3 x MIC, yaitu 3(F1), 6(F2), dan 9% (F3). Pemeriksaan dilakukan secara organoleptis, pH, viskositas, konsistensi selama 56 hari penyimpanan dan mikrobiologi dengan uji aktivitas dan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM), kemudian pada formula terbaik dilakukan uji hedonik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh formula memiliki aktivitas dan KHTM terhadap MRSA, namun kurang efektif terhadap PaMR. Hasil dari uji banding menunjukkan bahwa aktivitas formula terbaik (F2) 0,9 : 1 terhadap MRSA dibandingkan dengan gel dipasaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa formulasi gel terbaik berdasarkan stabilitasnya adalah gel basis Viscolam SMC20 4% dengan konsentrasi ekstrak sirih 6% (F2).
Kata Kunci : Gel antiseptik tangan, Sirih ( Piper betle Linn ), Staphylococcus aureus Resisten Metisilin ( MRSA ), Pseudomonas aeruginosa Multi Resisten ( PaMR )
No copy data
No other version available