Text
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana, Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Air dari Daun Iler (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) Dengan Metode Spektrofotometri Menggunakan Pereaksi Difenil Pikril Hidrazil
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi radikal bebas dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antioksidan ekstrak etanol daun iler (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.), secara in vitro dengan Metode Spektrofotometri menggunakan pereaksi DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dengan vitamin C sebagai pembanding. Variasi konsentrasi sampel uji yang digunakan pada pengujian ini adalah 75, 100, 115, 125 dan 135 ppm. Aktivitas antioksidan diukur secara spektrofotometri pada tiga panjang gelombang yaitu 498 nm, 518 nm dan 538 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-heksana memberikan aktivitas antioksidan paling kuat dengan nilai IC50 sebesar 52.50 ppm, diikuti dengan fraksi etil asetat, ekstrak etanol dan fraksi air dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 53.49, 80.23 dan 151.35 ppm, 15 kali lebih lemah dibandingkan dengan vitamin C (IC50 = 3.33 ppm). Hasil penapisan fitokimia terhadap daun iler menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid, polifenolat, monoterpenoid, seskuiterpenoid, steroid dan triterpenoid.
Kata kunci : Antioksidan, Daun iler, DPPH
No copy data
No other version available