Text
Valisadi Metode Analisis Cefotaxime Dalam Urin (In vitro) Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Beberapa penelitian analisis cefotaxime dalam urin secara KCKT telah dilaporkan. Akan tetapi validasinya belum dilaporkan. Untuk menjamin keakuratan metode analisis tersebut maka harus dilakukan validasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validasi metode penetapan cefotaxime dalam urin (in vitro) secara KCKT dengan detektor UV. Sampel urin dipisahkan dengan sentrifugasi. Analit dianalisis menggunakan kolom C18 (octadecyl silane) 250 x 4,6 mm, ukuran partikel 10 ?m, fase gerak 80:20 v/v dapar fosfat 0,01M (pH 4,6) dan metanol dengan kecepatan alir 0,8 ml/menit, deteksi dilakukan pada 235 dan 254 nm dengan standar internal cefadroxil. Metode analisis divalidasi berdasarkan parameter: selektivitas, akurasi, presisi, keterulangan, linieritas, LOD, LOQ, dan kesesuaian sistem. Validasi metode analisis menunjukkan hasil uji selektivitas Rs > 1,5, uji keterulangan dengan KV(%) < 10%, linieritas diperoleh pada rentang 5-25 ?g/ml dengan koefisien korelasi (r) 0,997-0,999. Berdasarkan luas area kromatogram dan tinggi puncak diperoleh nilai LOD 0,021 ?g/ml dan 0,078 ?g/ml, LOQ 0,071 ?g/ml dan 0,26 ?g/ml, persen akurasi 99,03-100,95% dan 90,05-93,83%, serta presisi KV(%) 1,07-2,29% dan 3,89-9,08%. Hasil uji kesesuaian sistem terhadap waktu retensi dan luas area kromatogram menunjukkan KV(%) < 10%. Dapat disimpulkan bahwa metode analisis yang digunakan memiliki validitas sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Kata kunci: KCKT, Cefotaxime, Validasi, Urin
No copy data
No other version available